Kota Padang Butuh 500 Ruang Kelas Baru

PADANG, - Sebagai wilayah Ibukota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang dipadati 900 ribu jiwa lebih, Pemerintah Kota Padang menyatakan membutuhkan sebanyak 500 ruang kelas baru untuk mencukupi kebutuhan pelaksanaan belajar mengajar (PBM) siswa di wilayah itu.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang, Hendri Septa saat menerima hibah tanah seluas 2.465 meter dari Kaum Suku Melayu (KSM) Piai Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung di kantornya, Senin (11/7/2022) lalu.

Baca juga: Sambut Tahun Kunjungan Sumbar 2023, Wagub Audy Siap Upscale Branding Pariwisata

Hibah tanah diserahkan langsung Mamak Kaum Suku Melayu (KSM), Muhammad Asli Chaidir kepada Hendri Septa. Nantinya tanah tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan satu unit sekolah baru.

Hendri Septa mengungkapkan kalau hibah tanah tersebut diharapkan memaksimalkan proses belajar mengajar.

Baca juga: 18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah

“Saat ini Kota Padang memerlukan tambahan sekitar 500 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SD dan SMP, ” kata Hendri.

Wali Kota yang melanjutkan kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah ini menjelaskan, 500 RKB ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024, yang harus dituntaskan menjelang tahun 2024 ini.

Baca juga: MUI Kota Sibolga Studi Penguatan Ekonomi Umat ke Sumbar

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak H. Muhammad Asli Chaidir Rajo Batuah selaku Mamak Suku Kaum Melayu dan seluruh Kaum Suku Melayu yang telah berkenan menghibahkan tanah kepada Pemerintah Kota Padang. Mudah-mudahan kebaikan bapak ibu semua dibalas oleh Allah SWT dengan amalan berlipat ganda, ” pungkas Hendri Septa.

Diatas tanah yang bakal menjadi milik Dinas Pendidikan Kota Padang tersebut nantinya bakal dibangun sekolah baru, yakni SMPN 47 Padang.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

“Insha allah, Pemerintah Kota Padang akan menjaga dan merawat tanah ini dengan baik. Tanah ini nantinya digunakan untuk pembangunan satu unit sekolah baru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 47 Padang, ” ucap Wako Hendri Septa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang Raju Minropa menambahkan, pembuatan Detail Engineering Desain (DED) Gedung SMP 47 Padang ini akan dilaksanakan pada perubahan anggaran tahun 2022 ini. Melalui hibah tanah akan dibuat sebanyak 18 ruang kelas baru.

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai

“Untuk pembangunan fisik dari RKB ini akan kita laksanakan pada 2023 dengan anggaran sekitar Rp16 miliar, ” sebut Raju.

Sementara itu, Mamak Kaum Suku Melayu (KSM) Muhammad Asli Chaidir berharap agar Pemerintah Kota Padang dapat memanfaatkan tanah ini untuk mendukung pembangunan di Kota Padang khususnya bidang pendidikan, dengan membangun sekolah baru.

“Kami berharap Pemerintah Kota Padang dapat membangun sekolah baru di tanah yang kami hibahkan ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat umum dan bisa menjadi amal jariyah bagi kami Kaum Suku Melayu Piai Tanah Sirah, ” ucapnya.(**)